Jelang Spurs vs Milan Tantangan untuk Ibra si 'Raja' Offside

Jakarta - Zlatan Ibrahimovic untuk sementara jadi "raja" offside. Dengan AC Milan berusaha membalikkan keadaan atas Tottenham Hotspur, yang sebaliknya punya produktivitas luar biasa, Ibra pun dituntut untuk mengonversi catatan offsidenya itu menjadi gol.

Milan akan dijamu Spurs dalam partai leg II babak 16 besar Liga Champions, Kamis (10/3/2011) dinihari WIB, setelah pada leg pertama di San Siro keok 0-1 akibat gol tunggal Peter Crouch. Walhasil, Milan mesti bisa membalikkan agregat guna terus bertahan.

Ini bukanlah hal mudah mengingat Milan tidak punya catatan bagus tatkala bertandang ke Inggris dan hanya bisa menang satu kali dalam 14 lawatannya ke sana.

Sudah begitu, produktivitas Milan sejauh ini juga belum mentereng. Dengan membuat total tujuh gol, Milan bersama-sama FC Kopenhagen dan Manchester United menjadi tim yang paling minim gol sejauh ini.

Sebaliknya Spurs yang juga belum pernah kalah di kandang merupakan tim kedua paling produktif di Liga Champions saat ini dengan torehan 19 gol ke gawang lawan.

Menilik gaya ofensif Spurs itu, allenatore Milan Massimiliano Allegri juga mesti pintar-pintar mencari cara terbaik meredam ancaman lawan. Hal ini terkait fakta bahwa Milan adalah tim dengan jumlah pelanggaran terbanyak sejauh ini usai menerima 20 kartu kuning.

Selain berupaya menahan dobrakan dari pemain Spurs, Milan jelas juga harus mengincar gawang lawan. Sialnya Milan juga diganggu fakta bahwa dua penyerang andalannya, Ibrahimovic dan Robinho, malah lebih rajin terjebak offside ketimbang bikin gol.

Ibra untuk sementara dicatat situs resmi UEFA sebagai pemain dengan jumlah offside terbanyak di Liga Champions musim ini, dengan 14 offside. Robinho sementara itu mengemas 10. Bandingkan dengan jumlah gol mereka, yaitu empat gol dari Ibra sedangkan Robinho malah belum sama sekali.

Maka kini Ibra pun ditantang untuk memupus label "raja" offside Liga Champions musim ini dengan gol-gol yang membawa Milan lolos. Bisa?